Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan dukungannya terhadap eksistensi negara zionis Israel. Anwar yang dekat dengan tokoh-tokoh Islam dan nasional di Tanah Air itu bahkan mendukung segala upaya yang dilakukan guna penyelamatan Israel.
"Saya kira ini pernyataan yang sangat ceroboh dan berlebihan. Dukungan Anwar ini bisa menyakiti dan mengabaikan aspirasi umat Islam dunia, di saat dunia internasional menyerukan dan mendukung perjuangan bangsa Palestina melepaskan diri dari penjajahan Israel," tegas Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Hery Sucipto, pagi ini, Senin (6/2).
Secara politis, duga Hery, pernyataan itu mungkin ditujukan untuk meraih simpati dan dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan Barat, serta Israel. Namun demikian, katanya, langkah tersebut terlalu riskan, khususnya bagi umat Islam di Malaysia maupun di dunia internasional.
"Publik bisa saja menilai Anwar mencari simpati untuk kepentingan politik jangka pendek, yakni maju dalam pemilu Malaysia Maret 2013 mendatang. Namun, amat disayangkan bila isu Palestina-Israel diangkat dengan menguntungkan pihak Israel. Publik yang tadinya simpati bisa berubah menjadi apatis kepadanya," lanjut peneliti The Fatwa Center (TFC) ini.
Untuk itu, ia berharap, Anwar yang baru saja terbebas dari sangkaan kasus sodomi yang membuatnya dipecat dari jabatan Deputi Perdana Menteri Malaysia, tahun 1998 tersebut, lebih hati-hati lagi dalam memberikan pernyataan kepada media.
Seperti diketahui, dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, akhir Januari lalu, Anwar Ibrahim yang juga tokoh Partai Keadilan Malaysia, menyatakan mendukung segala upaya untuk menyelamatkan Israel dari muka bumi. Hal ini sontak menjadi polemik dan kecaman publik di Malaysia.
No comments:
Post a Comment
PERINGATAN: PengundiBaharu tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman Blog ini. Ia pandangan peribadi pelawat blog ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian Blogger. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab anda sendiri.